Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 11:14:04【Sehat】230 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(5328)
Artikel Terkait
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
Resep Populer
Rekomendasi

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak